Hati-Hati, 6 Mitos Soal Tidur Ini Dapat Membahayakan Kesehatan

Mitos tidur ini sanggup membahayakan kesehatanmu, lho. Foto: Thinkstock Mitos tidur ini sanggup membahayakan kesehatanmu, lho. Foto: Thinkstock

Jakarta - Untuk meraih tidur yang nyenyak setiap malam mungkin kau akan sering mendengar beberapa imbauan. Namun, tak semua imbauan itu benar, alasannya sanggup jadi di antaranya ialah mitos yang sanggup membahayakan kesehatan.

Para peneliti di New York Unversity meneliti banyaknya klaim di internet yang sanggup mengakibatkan tidur nyenyak. Studi yang dipublikasikan di jurnal Sleep Health ini menyebutkan bahwa tak hanya merusak kesehatan, namun juga sanggup memperpendek usia kita.

"Tidur ialah salah satu hal paling penting yang sanggup kita lakukan malam ini untuk meningkatkan kesehatan, mood, kesejahteraan dan umur panjang kita," ujar salah satu peneliti, Dr Rebecca Robbins.

Mereka berharap dengan mematahkan mitos ini sanggup meningkatkan kesehatan fisik dan mental seseorang. Dikutip dari BBC, mana saja di antara mitos ini yang pernah atau sering kau lakukan, detikers?


1. Tidur lima jam saja cukup
Banyaknya imbauan untuk tidur cukup selama 7-8 jam sehari rupanya kalah dengan mitos tidur lima jam saja sudah cukup untuk badan tetap sehat dan tidur yang nyenyak.

Kanselir Jerman Angela Merkel yang baru-baru ini menjadi sorotan akhir tiga kali gemetar andal di depan publik bahkan pernah mengaku sering menukar jam tidur biar menerima waktu ekstra di kantor. Praktik ini ialah lumrah dalam cerita kesuksesan bisnis atau kewirausahaan.

Dr Robbins menyampaikan ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa tidur lima jam atau kurang secara konsisten sanggup meningkatkan risiko terkena duduk perkara kesehatan. Seperti serangan jantung, stroke, dan memendeknya impian hidup, yang sanggup ditangkal dengan tetap tidur setidaknya 8 jam sehari.

2. Minum alkohol sanggup bantu tidur
Dr Robbins menyebut alkohol memang sanggup membantu kita cepat tertidur, namun secara dramatis juga mengurangi kualitas tidurmu malam itu. Yakni dengan mengganggu tahap REM (rapid eye movement), yang sangat penting bagi memori dan pembelajaran.

Selain itu, alkohol juga merupakan diuretik alami, sehingga akan membuatmu repot alasannya harus sering terbangun di tengah malam untuk kencing.

3. Menonton TV di kasur bikin rileks
Menaruh televisi di ruang tidur bukanlah hal aneh, namun menonton televisi sebelum tidur tidak akan membuatmu rileks dan tidurmu menjadi nyenyak.

"Seringkali kita menonton televisi dan yang kita tonton ialah informasi malam, yang sanggup jadi membuatmu tak bisa tidur atau stres sebelum tidur dikala kita justru mencoba untuk santai dan rileks," kata Dr Robbins.

Televisi, dan gadget lainnya menyerupai tablet dan ponsel, memproduksi sinar biru yang sanggup menunda produksi hormon tidur melatonin dalam tubuh.


4. Sulit tidur? Tetap di kasur
Apa kau sering menghabiskan waktu hanya berguling-guling di kasur, berusaha dan berharap untuk sanggup tertidur? Jika kau sulit tidur, cara terbaik ialah bangunlah dari kasur!

Dr Robbins mengaitkan kasur dengan insomnia. Karena butuh waktu sekitar 15 menit bagi orang sehat untuk sanggup jatuh tertidur, namun kalau lebih usang dari itu, pastikan kita harus bangkit dari kasur, ubah sekitarmu dan lakukan apapun yang tak membutuhkan kau berpikir terlalu keras.

5. Memencet tombol snooze
Siapa yang sering memasang alarm kemudian menekan tombol snooze sembari berpikir "Ah tak apa tidur lima menit lagi"? Bukannya kau semakin nyenyak, namun justru akan membuatmu ngantuk seharian.

"Hindarilah keinginan untuk memencet tombol snooze. Tubuhmu memang akan kembali tidur, tapi tidurmu akan berkualitas sangat rendah. Saranku ialah membuka jendela dan gorden, kemudian paparkan dirimu pada sinar jelas sebanyak mungkin," kata Dr Robbins.

6. Mendengkur berarti nyenyak
Orang mendengkur memang tidak membahayakan siapapun (kecuali mungkin telingamu), namun mendengkur bukan berarti seseorang tertidur nyenyak. Mendengkur alias ngorok sanggup jadi tanda gangguan tidur sleep apnea.

Sleep apnea sanggup membahayakan nyawa, alasannya mengakibatkan dinding tenggorokan rileks dan menyempit dikala tidur, sehingga sanggup menjadikan seseorang berhenti bernapas sesekali.

Pengidap sleep apnea akan lebih berisiko terjangkit tekanan darah tinggi, denyut jantung tak beraturan dan serangan jantung atau stroke.





Simak Video "Pakai Kaus Kaki Untuk Tidur Lebih Nyenyak"
[Gambas:Video 20detik]

Belum ada Komentar untuk "Hati-Hati, 6 Mitos Soal Tidur Ini Dapat Membahayakan Kesehatan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel