Jemaah Haji Perempuan Gunakan Obat Hormon Untuk Tunda Menstruasi

Jakarta - Salah satu kekhawatiran bagi muslimah dikala menjalankan ibadah haji di Tanah Suci ialah problem menstruasi. Sebab dalam Islam, perempuan yang sedang haid sementara dihentikan melaksanakan beberapa hal yang dianggap suci sehingga ketika haid dikala haji dapat jadi rangkaian ibadah tidak terlengkapi secara utuh.
Meski demikian, problem menstruasi dikala haji dapat dikendalikan dengan mengonsumsi obat-obatan hormon tertentu dengan tujuan mengatur siklus menstruasi semoga dapat diubahsuaikan dengan waktu ibadah.
"Jadi pada jamaah perempuan yang usia reproduksi yang berusaha untuk mengatur siklus haidnya semoga pada waktu ibadah wajib itu tidak mengalami menstruasi, jamaah dapat mengaturnya dengan memajukan atau memundurkan siklus haidnya," ujar dr Mona, SpOG, seorang jago kebidanan dari Tim Preventif 2019 Kementerian Kesehatan, dikutip dari rilis yang diterima detikHealth, Jumat (11/7/2019).
Meski penggunaan obat hormon ini masih diperbolehkan, tapi pemakaiannya harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Sebab ada pemakaian obat tertentu mempunyai dampak samping menyerupai sakit kepala dan mual.
"Untuk kapan dipakai obat itu, kapan ia pakai itu, sudah harus dikonsultasikan sama dokter yang bertugas untuk memantau kapan waktu haidnya. Makara pada waktu wukuf nanti sudah diprediksi, oh aku tidak akan haid pada waktu nanti," terperinci Mona.
Simak Video "NGOBS KUY! Ciri-ciri Cewek PMS"
[Gambas:Video 20detik]
Belum ada Komentar untuk "Jemaah Haji Perempuan Gunakan Obat Hormon Untuk Tunda Menstruasi"
Posting Komentar