Digerogoti Kanker Nasofaring, Laki-Laki Ini Kapok Makan Ikan Asin
Eka tak sadar kebiasaan makan ikan asin juga berisiko kanker. (Foto: Roshma Widiyani/detikHealth)Jakarta - Ekariyana tak menyangka, kebiasaannya makan ikan asin banyak sekali jenis berkontribusi menjadikan kanker nasofaring. Lelaki asal Blora, Jawa Tengah ini menyampaikan tak perlu lauk lain kalau sudah ada ikan asin dan sambal terasi.
"Dulu aku tidak tahu kalau ikan asin sanggup menjadikan kanker. Sekarang aku menghindari ikan asin, paling konsumsi 1 kali setahun ngobatin kangen. Dikit aja cuma buat inget begini lho rasanya," kata Eka yang sekarang berusia 46 tahun pada detikHealth.
Selain ikan asin, Eka juga menghindari ikan dan daging asap, makanan instan dan junk food, serta minuman kemasan. Eka tentunya menerapkan rujukan hidup sehat laim biar kanker tak lagi tumbuh, sehabis berhasil bertahan selama 5 tahun.
"Dari situ aku periksa, pertama dikira benjolan dan dioperasi menyerupai biasa. Tapi kok makin banyak hingga kesannya dirujuk dokter lain dan dinyatakan kanker. Saya semenjak awal pengoabatan pakai medis, sempat dikasih herbal tapi disimpan saja," kata Eka.
Eka menjalani pengobatan selama kurang lebih 6 bulan, yang berakhir pada Agustus 2014. Eka menjalani kurang lebih 30 radiasi, 3 kali kemoterapi dengan periode 3 bulan, dan 6 kali terapi kemoterapi periode mingguan. Seluruh biaya ditanggung perusahaan kawasan Eka bekerja.
Sabar dan semangat menjadi tips utama Eka semenjak mendapatkan kenyataan mengalami kanker, menjalani pengobatan, dan dinyatakan sembuh. Memasuki tahun kelima, Eka berharap sanggup sembuh dan tak perlu lagi menghadapi kanker.
Simak Video "Blak-Blakan Kepala BKKBN: Rebranding KB & Politik Tanpa Gaduh"
[Gambas:Video 20detik]
Belum ada Komentar untuk "Digerogoti Kanker Nasofaring, Laki-Laki Ini Kapok Makan Ikan Asin"
Posting Komentar